Wednesday, October 6, 2010

secercah harapan pagi

hening.
hening sekali.


ketika celah kabut tipis mulai tersingkap,
ketika riak embun menari riang di atas daun.



hening.
masih tetap hening.


ketika pekat malam terbias oleh rona merah muda yg merata
diufuk timur,
ketika gemulai angin membelai lembut arakan daun gugur.



hening.
dan selalu hening.


ketika mega berbaris riang dibalik surya,
ketika alam bernyanyi senang menyambut cahaya.




dan,
akupun hening.
dikala hening sendiri
ikut bergeming.


ketika nafas
mulai menghangat,
ketika mata
ikut terpejam,
ketika hati
menyanjung pujian,
bagi Sang Maha
yg berdaya cipta
akan indahnya
semburat pagi
yg bergulir
mengalahkan
malam yg sunyi.




mengertikah?


layangkan pandang.
resapi alam.
dan kau akan merasakannya.




seolah
harapan pagi






akan hadir





dan
terlahir
kembali.



***

cinta mati

pandang aku.
pandangi saja aku.

aku begitu mencintaimu. aku begitu memujamu. teramat sangat. hingga hati dan tubuh ini, sungguh perih karena tak kuat menampung besarnya perasaan cintaku kepadamu.



pandang aku.
pandangi saja aku.


tidakkah engkau tahu,
setiap jengkal ditubuhku meneriakkan cintaku. cintaku padamu. setiap tarikan nafasku mendesahkan namamu. setiap tatapan mataku mencerminkan, betapa aku sangat mencintaimu.



aku begitu mengharapkanmu.
tapi nyatanya?
apa yg kau perbuat kepadaku?
inikah balasanmu terhadap kesetiaan cintaku?



kau berpaling.
kau melihat kearah yang lain. kau tidak setia.



sadarkah?
kau melukai aku. teramat dalam. kau acuhkan aku. aku yang menyanjungmu. aku yang memujamu. aku yang begitu mencintai dirimu.





pandang aku.
hanya aku. seorang.

kau tidak boleh meninggalkan aku. kau tidak boleh melupakan aku. kau tidak boleh melihat selain aku.





pandang aku.
pilih aku.
dan cintai aku.
hanya aku.
atau mati.



***

ironi

aku termangu.
dan masih terus termangu.
kepada apa yg telah aku dambakan.
kepada apa yg telah aku khayalkan.


masih teringat jelas
dalam memoriku
yg belum padam,
bahwa kau adalah wanita terindah dlm hidupku.
bahwa kau yg adalah nomor satu dihatiku.


masih nampak jelas kuingat, ketika kau
beserta seperangkat senyum manismu
menghampiriku.
bahwa kau berjalan beriringan dgn pesonamu.
bahwa kau hadir bersama
serangkaian mimpi indahmu.
tentang aku.
hanya aku. seorang.




aku termangu.
dan masih tetap termangu.
terhadap apa yang telah aku lakukan.
terhadap apa yang telah aku ciptakan.


kau yg masih
sama seperti dulu,
kini mulai berubah.
tak ada senyuman manis disudut bibir merahmu.
tak ada pesona yg terbias di paras ayumu.
tak ada mimpi-mimpi indah yg kau lontarkan kepadaku.
tak ada apapun
yg tersisa di dirimu.


kau masih sama
seperti saat pertama
kita bertemu.
hanya saja terlihat lain.
kulitmu masih tetap halus,
meski wajahmu pucat.
bibirmu masih merona,
meski senyummu getir.
kau terlihat langsing,
meski tubuhmu dingin.


tp tak apa.
kau akan
tetap cantik sekarang.
sekarang dan selamanya.
kecantikan abadi
yg selalu aku kagumi.
kau tak akan pernah
menjadi tua.



tp sekali lagi,
aku termangu.
dan masih saja termangu.
ketika mereka
tiba-tiba mendatangiku.
menarikku dan menyeretku.


mengapa?
apa yg salah dlm diriku?
salahkah bila aku memujamu?
katakan pd mereka,sayang.
mereka telah salah menilaiku.


lalu sebentar,
mengapa pula
mereka meraihmu?
bahkan dgn teganya memasukkanmu
ke dlm kantong hitam
yang sumpek itu.
kau takkan
suka dgn itu.
aku tahu kau
takkan suka dgn itu.
katakan pd mereka,sayang.
tempat itu pengap.
kau pasti bosan
didalam sana.


kemudian,
aku masih termangu.
dan tetap saja termangu.
meski mereka kini memisahkanmu dariku.
juga pisauku dari tubuhmu.



***

Monday, September 27, 2010

balada gita bergema

seorang lelaki tua peyot rapuh dan lusuh bersandar ditiang listrik

tulang-tulangnya mencuat dan kering kerontang terlihat dati kulitnya yang bergelambir

menandakan bahwa jasadnya sudah termakan umur




topi rotan yang bolong disana-sini menutupi raut mukanya

baunya yang busuk menyengat membuat para lalat-lalat kecil bersorak riang

terlihatlah senyum pahit tersungging di bibirnya yang pecah-pecah




segala anjing menggonggong pun membisu

taringnya berkata tentang ketidakpedulianku

tak diriku tak juga kau





laki-laki itu mengernyit dan memicingkan mata

mentari siang telah mengalahkan kepekatan malam

segala tubuh reyotnya terlihat jelas oleh sang mentari




lelaki tua itu berdiri dan membersihkan debu pada pantatnya

padahal, debu pun sudah memenuhi seluruh tubuhnya tanpa terkecuali

diambilnya keresek hitam dan kaleng minuman penyok di sebelah kirinya




segala bunga berayun pelan

durinya berkata tentang ketidakpedulianku

tak diriku tak juga kau




panas terik siang semakin menyemarakan pasar

pedagang menjajakan lalu pembeli menawarnya

beronggok-onggok daging ayam tergeletak dan dikerumuni lalat riang

sayurnya pun lesu dan layu karena tak laku-laku



orang-orang berlalu lalang dari satu ke yang lain

lelaki tua itu hanya memandang dari kejauhan

cacing diperutnya sudah kering kerontang seperti dirinya karena tak makan 5 hari

tak jauh berbeda dengan keadaan si lelaki tua itu



"bu, ada sisa buat saya?" si tua bertanya

ibu penjaga warung mengernyit jijik

baunya menyengat hidung si ibu

"nggak ada. pergi sana! nanti warungku ikut busuk gara-gara ada kamu!" cecar si ibu

dengan lunglai si tua beranjak pergi

tak kuat lagi menahan lapar yang teramat menyiksanya beberapa hari ini

hanya ada keresek hitam berisikan koran tempat ia beralaskan tidur dan kaleng penyok yang menemani



mukanya pucat, bibirnya pucat, tubuhnya pun ikut-ikutan pucat

mendongak ia ke atas

sambil memejamkan mata ia berkomat-kamit

tak kuat lagi ia robohkan badannya yang lusuh dan kering di sudut pasar

bau sampah menusuk keluar dari tempat sampah samping kirinya

perut kerempeng, tenggorokan kering, bibir pucat


dipejamkan matanya mengenang masa lalu dan hari-harinya

doa ia panjatkan pada yang kuasa

lunglai ia bersandar disana, disudut, dipojok terkumuh pasar



segala malaikat tersenyum padanya

nyanyiannya bergema tentang kerapuhan si tua

walau pahit hidupnya tak ditemui keluh dan duka



segala warga berbisik keesokannya

mengeluh tentang hal baru yang harus mereka laporkan pada aparat setempat

diwajah mereka tersirat berbagai emosi

bukan emosi iba taka ada rasa iba disana

marah mereka rasakan karena harus mengurus si lelaki tua


ya, laki-laki tua dengan keresek hitamnya dan kaleng penyok ditangannya

juga dengan ketiadaannya dari dunia yang fana ini

tentang kematiannya dan juga seulas senyum yang tesungging dibibirnya



angin bertiup pelan di keramaian pasar

kesunyiannya berbicara tentang ketidakpedulianku

tak diriku tak juga kau


***

tak bersisa

pengkhianatan
mewarnai hari-hariku


terlalu kejam

tuk jadi kenyataan


terlalu kusut

tuk jadi mimpi buruk


kesunyian menyayat

dgn lengang dan gamang

serta mengumandangkan

nada-nada empati


seolah meresapi

kepedihan hati



andai..

andai tak sesulit ini



andai..

andai kau tak rampas seluruh hidupku



andai..

andai kau sisakan

sedikit saja harapan

atau angan-angan


agar aku bisa

tegap berdiri kembali



sadarkah kau?

sadarkah?



setiap nafasku

kau renggut paksa

setiap waktu

dengan kejamnya




setiap detik..

setiap detik

dalam hidupku



tak bersisa..


kesenyapan malam

kesepian begitu sunyi


ketika aku
berkutat dgn lengang


jingga berarak
membias pucat


rona malam menguar


sesaat,
langit tersingkap
awan kelam


hingga senja memudar
bayang menyipit
penat menusuk sukma



tahukah?



terkulai aku
pd kesunyian fana



menunggu celah temaram
diantara malam




sunyi




sepi





begini.

tiada

aku mencintaimu

cinta kepada setiap

rona pias di wajahmu

yg menggantung indah

pada ujung memoriku


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

tarikan - tarikan

nafas sengalmu


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

gerak dan isyarat halus

dari setiap jengkal tubuhmu


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

kerlingan nakal

mata redupmu

yg hapus pekatku

hingga semburat senyum selalu merona rekah

pd ujung-ujung bibir manisku



dan aku mencintaimu

sangat sangat cinta

dan akan tetap mencinta



meski sosokmu kini

telah pudar meniada

dlm pembaringan baka


dan tinggalkan jasadku

seorang diri





sendiri.

Thursday, September 23, 2010

look what you did to me

dear you,

the one who always too much say

the one who always messing up my whole day

the one who always makes me feel this' the way


dear you,

who never send a love for me

but,with passionately will show

how care are you to me


yes you,

who always be there for me

and will do perfectly

without a thousand reason


but you,

disappear now

like a wind in the shadow

it's like we have to found

in a whole of fog


and you,

broke my heart succesfully

brought me up higher

then throw me down deeper


how did it feel?

did you know?

i'm not okay

i'm so grey



because you did it well

you make me desperately

truly madly

and deeply in love



with you..


Tuesday, September 21, 2010

sing a song...

Sing...sing a Song
Sing aloud
Sing outstrong
Sing a Good Things..Not bad
Sing of Happy..Not sad

Sing....sing a Song
Make It Simple to last your holy love
Don't worry that it's not good enough
For anyone else to hear
Just Sing...sing a song...

La...la...la....
La...la...la... (2x)
La...la...la

Sing...sing a song
Let the world...sing along
Sing aloud there..could be..
Sing for you with for me..

Sing....sing a Song
Make It Simple to last your holy love
Don't worry that it's not good enough
For anyone else to hear
Just Sing...sing a song..

puisi lagi..lagi...

gak tahu kenapa aku sekarang jadi suka bikin puisi.
udah lama aku gak pernah bikin puisi.
sejak aku lulus SMA kali ya.
tapi tiba-tiba aku jadi kangen bikin puisi.
ini mungkin karena aku secara gak sengaja liat temen aku merita bikin puisi di notesnya.
jadi pengin bikin puisi sendiri.
jadilah aku sekarang keranjingan bikin puisi.
heheheheheh.....
tapi aku seneng sekarang karena aku bisa punya temen yang juga suka bikin puisi.
dulu sih aku juga punya waktu aku masih SMA.
tapi sekarang kan udah gak pernah ketemu lagi.
heheheehehehehehhe....
jadi kangen nih...
hadu...hadu...
pokoknya gitu deh...
sellaaamamamamaattt membaca puisi2ku....
heheheheheeheheheheh >,<

kenapa aku jadi kecanduan bikin puisi??

angin malam yang pekat
seakan membungkam derap langkahmu
yang selalu aku tunggu
ditemani oleh desau angin yang dengan malas
membelai ringan raut wajahku

angin malam yang pekat
seakan berkata padaku
bahwa kau takkan datang menjemputku
meski kau tahu
bahwa aku dengan setia selalu menunggumu
disini
sendiri
sepi

terlalu sepi hatiku
terlalu sepi hidupku
terlalu sepi aku tanpamu
meski aku tahu
bahwa kau takkan pernah
mendatangiku

mengapa?
mengapa?
aku tak pernah meminta apapun
aku selalu setia dalam kesendirianku

tak tahukah kau?
bahwa aku selalu berharap padamu
dan selalu berharap padamu
bahwa setiap angin yang berhembus
bahwa setiap derai hujan yang menari di atas daun
bahwa setiap daun yang jatuh berguguran
akan dapat sampaikan ini padamu

dan setiap impianku
takkan berujung pada kesia-siaann

Thursday, September 16, 2010

dendam kesumat with DENDA !!!!

ceritanya nih aku pinjem buku di suatu rental buku bacaan.
biasalah...hobi baca gitu jadi susah kalo sehari aja agk baca buku..terserah mau buku apa aja yang penting aku baca buku..nah, waktu itu aku lagi pinjem sekitar 6 buku..
udah ditu aku lupa balikin..kenepa eh kenapa ??
karena,,
satu : tempatnya lumayan jauh..jadi agak males balikinnya.
dua : kecapekan. secara aku pinjem hari selasa, trus hari rabu-kamis ny aku ada camp character di tawangmangu..jadilah, pulang-pulang aku ccuuaaappekk sekaalleeee..
tiga : jumat ny kan hari lebaran thu..otomatis liburlah si rentaal buku tadi..masak yang jaga gak ikut liburan??
jadilah, aku gak ngembalikin buku itu sampai hari minggu kemaren..
dan...
eng-ing-eng...
ada satu sms masuk ke hp aku.

selamat pagi sdri. veronika ayu linawati.
kami dari quantum books rental memberitahukan bahwa buku yang sedang anda pinjasm telah memasuki masa denda karena terlambat mengembalikan buku selama 5 hari. dimohon untuk segera dikembalikan agar denda tidak terlalu banyak. terimakasih.


bujubuneng !!!
mampussslah aku semampus-mampusnya...
kirain leberan libur.
ternyata oh ternyata..
mereka tetap buka dan buku yang aku pinjem kena denda...
aduh..aduh...
mana lama bener lagi aku gak kembalikinnya..
sekarang udah hari rabu. padahal, hari minggu aja aku udah telat 5 hari.
duit amblas nih...
aduhh..aduhh..

lalu pergilah daku ke tempat penyewaan buku itu.
dan dendanya bbuussssseeettttt !!!!!
50ribu lebih...!!!
duit ilang tak berbekas deehhh...
eenyyaakkkk....T.T
duit aku habiss....>,<>,<

Saturday, June 5, 2010

*tree-leaf-wind*

-TREE- (ver.1)

I'm often called a TREE because i'm strong like a tree.
I've had dates 5th times.
But, actually i have someone who i loved very much.

She is an ordinary girl. She is not pretty and sexy.
She is look like another girl.

But, she is open-minded, honest, tough, smart, and looks like her indeed.

Why i didn't ask her to have date with me?

Because she's not match with me.

I'm affraid if my friends saw us, they will laugh to me.
But, i know that actually she loves me.

I know she always cried because of me.
When i broke up with my girlfriend and have date with another girl, she looks upsad.

And then, love fullfill my heart.

I don't care if my friends laugh to me.

I tried to be close with her.
But, she was in a relationship with a guy.

What should i do?

And then, i just said "congrats" to her.
Even if my heart was broken.
I couldn't do anything. Everything was too late.

"
LEAF will fly because the WIND blows her up
or
the TREE don't ask her to stay?"





-LEAF- (ver.2)


I love to see leaves because LEAF needs alot of strength to leave the tree.
I loved a guy since i was in a high school.
He is my friend, my bestfriend.
When he has a date with a girl, for the first time, i was jealous.
I loved him, and he looked like in love with me.
But, he didn't ask me to have date with him.
and it took along time.
I'm hopeless.

But, suddenly there was a guy,
who came to me and ask me to have date with him.
He is funny, smart, open-minded, kindness, and patient.
He is tough and never gave up on me.
He loves me. He really do.

Then, i started to open my heart for him,
because he's like a smooth WIND who tried to blow me up to leave the TREE.
When my bestfriend-who i loved- knew that there was a guy who tried to get my heart,
he was in silent.
The tree didn't ask me to stay.
Finally, i went away with a WIND.


"LEAF will fly because the WIND blows her up
or the TREE don't ask her to stay?"




-WIND- (ver.3)

I'm often called the WIND because i'd loved to make my friends fresh.
I love a girl at this moment.
She is like another girl.
She's not sexy or glamour.
But, she's really beautiful for me.
She is so tough and wont to be like another girl.
I love her. I don't know how can i loved her.
I never talk to her.
But, i think, love has no reason,
because love has no logic.

But, actually she loves another guy.
He's often called a TREE because he's known a strength guy, like a tree.
But, he don't love her.
He never ask her to have date with him.
She was so disappointed. Her heart was broken.

I try to be close with her.
I'm so faithful and never give up on her.
Wish i could get her heart.
I hope i could made her belong to me.

One night, i nade a phone with her.
"what should i do? i want you to see me, i want you to turn around and look at me. I've lost my mind to make you look at me and try to open you heart for me."

She was in silent at a minute.
I'm so hopeless.
But, she answerd me,
"Don't! Don't try to find a way to get my heart. it's no necessary."
she said,"It's no necessary. Because i've seen you. I've looked at you. I wanna trough it all with you."

I was in shocked.
I'm the person who feel so happy because i've got her heart already.
I ended my phone call and ran to get her.



"LEAF will fly because the WIND blows her up
or the TREE don't ask her to stay?"

Sunday, May 9, 2010

belajar dari anak kecil..









pertama kali aku bertemu dengan mereka, ada berbagai macam rasa yang menggunduk di hati.
entah itu senang, terharu, bahagia, bingung, terenyuh, dan lain sebagainya.
rasanya begitu kuat hingga kadang sampai saat ini aku masih bertanya-tanya apakah aku telah benar-benar melaluinya atakah ini hanya mimpi semata.
kadang ketika aku mengingat saat pertama aku menerima tawaran ini, aku masih senyum-senyum sendiri dan kemudian mensyukurinya karena aku telah menjatuhkan piihan yang tepat.
saat itu..


siang hari. riuh suara anak-anak. bising. panas.

aku : jan tenan ogg, rame tenan nek ana cah cilik ya,mas. nakal-nakal sisan. gemes pengin nyeneni tp kok yo jik cilik ngono. kesel tenan kuwi mentor e ! (artinya: bener-bener deh, berisik bener kalo ada anak kecil ya,mas. nakal-nakal lagi. gemes dan pengin marah-marah tp kok ya masih kecil gitu. capek bener itu yang jadi mentor mereka.)

kangmas koordinator : nyat ogg. ngko sing sabar ae ya,lin. (artinya: emang bener. nanti kamu sabar ya,lin)

aku : kok ? kenopo aku kudu sabar,mas ?? (artinya: kok ? kenapa aku harus sabar,mas ??)

kangmas koordinator : kan kowe sing dadi mentor e. kowe tak tunjuk dadi mentor e cah-cah. iki usiane seko 3 taon (playgroup) nganti 8 taon (kelas 3 sd). cacahe 21 yo. minggu depan mulai ya. jadwale slasa, rebo, karo kemis. ojo lali ! (artinya: kan kamu yang jadi mentoernya. kamu saya tunjuk jadi mentornya anak-anak. ini usianya dari 3 tahun (playgroup) sampai 8 tahun (kelas 3 sd). jumlahnya 21 anak. minggu depan mulai ya. jadwalnya selasa, rabu, dan kamis. jangan lupa !)

aku : hah ?? aku,mas ?? kok isoh ?? peh aku guru sekolah minggu terus dadi mentor e cah-cah ya ?? kethoke nakal-nakal wi. mbeling ngono. gek dicampur,mas ?? ora dipisah-pisah ?? angel nho .. (artinya: hah ?? kok bisa ?? mentang-mentang aku guru sekolah minggu terus jadi mentornya anak-anak ya ?? kelihatannya nakal-nakal thu. bebal gitu. dan dicampur,mas ?? nggak dipisah-pisah ?? susah dong ..)

kangmas koordinator : gelem po rag ?? jare cita-citamu meh dadi guru ?? praktek sik saiki ben ra kaget nek sesuk dadi guru. tak dongakke dadi guru kowe. oke ?? piye?? (artinya: mau apa nggak ?? katanya cita-citamu mau jadi guru ?? praktek dulu sekarang biar nanti nggak kaget waktu besok jadi guru. saya doakan kamu jadi guru. oke ?? gimana ??)


aku menimbang-nimbang sesaat.
apa untungnya coba ? iya sih aku besok pengin jadi guru. tapi kan itu masih lama. belum siaplah. apalagi ini sukarela dan nggak digaji alias cuma-cuma. kalau berkat melimpah pasti ada persembahan kasih. jadi dari segi materi jelas tidak menguntungkan. apalagi aku nggak kenal anak-anak ini. agamanya pun beda-beda. gimana cara ngajarnya ?? masih kecil-kecil lagi. ntar kalo dikasar, aku dilaporin ke kak seto dan komisi perlindungan anak. tapi kalau dibiarin, mereka pada semaunya karena masih pada kecil-kecil.
Tuhan, gimana ini ??
aku bingung. api kemudian ada seseorang yang berbisik di hatiku.
jika kamu melakukannya karena ingin dilihat orang, itu namamya pekerjaan. tapi kalu kamu melakukannya karena Tuhan, itu namanya PELAYANAN.

aku serasa ditampar.
iya ya..aku bener-bener parah. belum kerja udah mikir macem-macem. padahal ini adalah salah satu bentuk pelayanan buat Tuhan dan kesempatan yang bagus untuk melayani Tuhan harus aku ambil. dalam melayani nggak memandang untung dan rugi. malahan harus bayar harga dan berkorban.

aku : oke,mas !! aku ssiiiaaappp !!

kangmas koordinator : (mengacungkan jempol !)




hari pertama mengajar. pukul 1. selasa siang.

anak-anak cowok pada lari-larian dan saling tendang-tendangan. ada yang duduk diam. ada yang asyik nulis-nulis. ada yang tiduran. anak-anak cewek pada ngrumpi. ya ! NGERUMPI ! berapa umur mereka ?? paling gedhe kelas 3. bener-bener kacau. anak-anak cowok lari-lari lalu nabrak anak-anak cewek yang lagi ngrumpi lalu berantem. ada yang nangis. dan yang baru aku sadari, ANAK CEWEK LEBIH BERINGAS DARI ANAK COWOK !! mereka berani mukul dan kalo dibales langsung nangis. ada yang teriak-teriak nantang anak cowok. GIILLLAAAAKKK !!!

aku menghela nafas sejenak. hitung sampai sepuluh. berjalan masuk dan menyapa.

"halo semua !"

semua anak menoleh. ada yang masih nangis. ada yang masih tiduran. ada yang masih lari-larian. aku dikacangin !!!
kupasang wajah ceria dan tersenyum lebar. kuamati mereka satu persatu. ada satu dua anak yang aku sudah kenal karena satu gereja dan sering diajak ibunya ke gereja.

"ayo semua duduk. yang lari-lari nanti lagi. kalo capek nanti nggak bisa ikut permainannya mnbak lina."

"permainan apa,mbak?" tanya salah seorang anak.

"rahasia. nanti mbak lina kasih tahu. sekarang semua dudk dulu. mbak lina mau kenalan. biar nanti kalo dijalan ketemu bisa saling manggil. siapa tahu mbak lina pas bawa coklat trus ketemu kalian. kan mbak lina bisa bagi coklatnya sama kalian. siapa suka coklat ??"

semua anak mengacungkan jarinya. "aku,mbak."

aku tersenyum. " pinter semua. mbak lina juga suka coklat. sekarang mbak lina mau kenalan sama kalian. mbak lina ini namanya veronika ayu linawati. tapi kan panjang banget ya. nanti manggilnya capek. jadi kalin manggilnya mbak lina saja. oke ??"

semua serentak,"oke !!"

aku kembali tersenyum.
rasanya menyenangkan. sepanjang siang itu aku tak henti-heninya tertawa karena celotehan polos mereka. bener-bener lucu dan bikin gemes. kadang bikin sebel karena baru dinasehati sebentar tapi diulangi lagi. tapi aku nggak bisa bener-bener marah. rasanya sayang untuk marah dan yang keluar malah senyuman karena mereka suka bertingkah lucu dan konyol sendiri agar aku tertawa. bener-bener luar biasa !!

"siapa yang tahu dimana Tuhan Yesus berdoa sebelum ditangkap prajurit untuk disalib?"

semua diam.

"ayo. kalo tahu jawabannya."

semua diam.

" nggak ada yang tahu??"

idem.

"pasti lup,ya ??"

" iya,mbak." jawab mereka kompak.

" emm...Tuhan Yesus berdoa di taman. siapa tahu ama tamannya??"

semua diam.


"ada yang tahu?"

"gama tahu,mbak."

aku memandang gama.
"Tuhan Yesus berdoa di taman..."

"kanak-kanak!"jawab gama.

gubrraaaakkkkkk!
semua tertawa.
aduuhh, ada-ada aja mereka ini.

"di taman getsemane,sayang. semua inget ya."

"ya!"


dan kekonyolan-kekonyolan lain juga bikin aku pengin marah tapi juga pengin ketawa.
disamping mereka adalah anak yang susah diatur, semaunya, nggak bisa dibilangin, suka lari-lari bahkan saat semua anak sedang berdoa, menjahili anak cewek, bicara hal-hal yang kurang cocok dan terkadang kotor karena pengaruh lingkungan tempat tinggal mereka dan teman bermain sekampung mereka.

hal ini sudah berjalan 6 bulan dan aku sangat bersyukur aku tidak jenuh dan malahan semakin sayang pada mereka. anak-anak yang nberbicara kotor mulai berkurang dan malu kalo keceplosan karena mereka takut tidak bisa bicara setelah aku ceritakan kisah ilustrasi "si kokom yg suka bicara kotor". mereka sudah mulai mendengarkan aku dan berani memimpin doa dihadapan teman-temannya. anak-anak yang beda agama malahan sering minta diceritakan tokoh-tokoh alkitab karena senang sekali dan belajar berdoa.
mereka benar-benar luar biasa !!!

kadang orang dewasa sulit memahami orang lain, mendengarkan orang lain, bahkab tak malu untuk bicara kotor dan bangga mengatakannya. sulit bertahan membaca ayat alkitab dan sering berucap"BOSAN" jika dengar firman yang sudah pernah didengar. tapi aku bangga punya anak-anak yang selalu menunggu hari-hari aku bercerita dan mendengarkan aku dengan sungguh-sungguh dan lebih kritis. aku senang bisa berkembang bersama mereka.

kadang aku berfikir bukan mereka yang sedang belajar disini, tapi aku.
aku dapat banyak hal dalam proses ini. mengajar mereka dan menjadi mentor mereka benar-benar suatu anugerah yang luar biasa indah untukku.

aku telah belajar dari anak kecil. dan aku bangga telah mengenal mereka. aku akan tetap menyayangi mereka dan tetap bertumbuh dengan mereka.



jika kamu melakukannya karena ingin dilihat orang, itu namamya pekerjaan. tapi kalu kamu melakukannya karena Tuhan, itu namanya PELAYANAN.


my beloved children :
antonius, bintang panglipur, natanael, fenny, kezia agustin, cellina putri, agustin tri utami, handoyo, giovani brian, prasetyo, daniel elifelle, nyala, selma, risma, sintia diah, marlita kunti, elisabeth, gamaliel, herlinasari, nadea, maylinda.