Monday, September 27, 2010

tiada

aku mencintaimu

cinta kepada setiap

rona pias di wajahmu

yg menggantung indah

pada ujung memoriku


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

tarikan - tarikan

nafas sengalmu


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

gerak dan isyarat halus

dari setiap jengkal tubuhmu


aku mencintaimu

cinta kepada setiap

kerlingan nakal

mata redupmu

yg hapus pekatku

hingga semburat senyum selalu merona rekah

pd ujung-ujung bibir manisku



dan aku mencintaimu

sangat sangat cinta

dan akan tetap mencinta



meski sosokmu kini

telah pudar meniada

dlm pembaringan baka


dan tinggalkan jasadku

seorang diri





sendiri.

No comments: