rubber band

pada akhirnya,
aku bersyukur dpt mengalami masa yang seperti ini.

ketika pertama berjumpa,
kau yg adalah sesosok riang penuh harapan,
memberi warna tersendiri bagiku.

aku tahu bhw kita berbeda. sangat amat berbeda.

seperti air dengan api. seperti hitam dengan putih. dan seperti utara dengan selatan.

tapi kau yg dgn tak jemu-jemu slalu hadir. tak pernah lelah mengisi hari-hariku, yg tlh lama kosong dan hampa.

masih teringat jelas pd ingatanku. bhw kau slalu mengangkat aku disaat aku terjatuh. slalu menghibur disaat aku susah. dan slalu menemaniku disaat aku sendiri.

namun, aku yang bodoh ini, yang tak tahu terimakasih ini, yang tak merasa bersalah ini, dgn tegany mulai meninggalkanmu.

merasa bhw aku dpt berjalan sendiri. merasa bhw aku bsa dgn kekuatanku sndiri. dan merasa bhw aku mampu berdiri tanpamu.


mulanya, hariku indah dan menyenangkan. aku dpt bebas melakukan sgl ny tanpamu. aku bsa pergi kemanapun tanpamu.

tp stlah waktu b'selang, hariku mulai gelap. berat. kosong. hampa. dan kelabu.

terbayang saat-saat ketika bersamamu. hari yg slalu dipenuhi dgn sukacita dan kegembiraan. hr yg terasa hebat dan luarbiasa.

dan itu karenamu. hny karenamu yg membuat sgl ny berwarna.

dan tak ayal, penyesalanku pun mulai bergulir dlm benak dan batinku. betapa aku ingin kmbali ke masa-masa dulu. masa-masa ketika bersamamu.


dan ternyata, yg membuatku terperanjat adalah, ketika aku menyadari bhw kau selama ini slalu mengawasiku. mengikutiku. dan mengikat kakiku dgn 'tali kasih' yg berpangkal pd kakimu.

sungguh aku tak menduga. sukacita memenuhiku. tak terhingga rasa syukurku. karena engkau tak pernah tinggalkanku.

hanya engkau yg sanggup melakukan semua ini. hanya kau.

Yesus Tuhanku :*